OpenSID merupakan aplikasi bersifat Open Source. Dikembangkan oleh OpenDesa demi mendukung keterbukaan informasi dan digitalisasi Desa diseluruh Indonesia
Tema Pusako merupakan Tema atau Theme Premium resmi Aplikasi OpenSID. Layout dan design perpaduan modern dan minimalis. Responsive terhadap semua jenis layar. Memiliki 12 pilihan warna primer. Dilengkapi fitur-fitur bawaan dari OpenSID serta fitur tambahan sebagai pendukung
Desa Kalimantong berada di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan data populasi penduduk,
687 orang penduduk laki-laki dan
738 orang penduduk perempuan
Identitas Desa
Kode Desa
:
5207072002
Kode Kecamatan
:
520707
Kode Kabupaten
:
5207
Kode Provinsi
:
52
Kode Pos
:
84455
Kantor Desa
Jl. K.H. Akhmad Dahlan No. 01, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat - Nusa Tenggara Barat
Kec. Brang Ene, Kab. Sumbawa Barat - Nusa Tenggara Barat
Berita / Artikel
Fasilitas Keagamaan
23 September 2023
115 Kali dibuka
Administrator
Masjid Darussalam Desa Kalimantong Adalah Murni Swadaya Kami!!
Tepatnya RT 07/02 Desa Kalimantong Kecamatan Brang Ene tempat dibangunnya sebuah masjid yang boleh dikatakan masjid termewah di Kecamatan Brang Ene. Satu – satunya masjid dua lantai pertama yang di bangun di kecamatan brang ene dengan luas tanah ukuran 30 x 20 Meter dengan ukuran masjid 18 x 20 Meter . Menurut sejarahnya tanah tempat dibangunnya masjid tersebut adalah merupakan tanah wakaf dari bapak H.M.Amin . Pembangunan masjid ini dimulai sejak tahun 2002 yang digagas oleh Bapak M. SALEH,SH ( Alm ) selaku Kepala Desa saat itu. Saat dimulai proses pembangunannya timbul Pro dan Kontra di masyarakat Kalimantong, ada yang tidak setuju, setuju dengan alasan tidak ada biaya dan segala alasan lainnya . Padahal proses Pembangunan Masjid Itu direncanakan dibangun dengan alasan swadaya warga Kalimantong murni.
Di tempat terpisah Bapak H.Syamsun, S.Pd selaku Bendahara Pembangunan Masjid Darussalam tersebut membenarkan bahwa proses pembangunan masjid tersebut adalah swadaya murni warga Desa Kalimantong pada khususnya walaupun ada sebagian bantuan dari luar yakni dari pemerinah pada saat itu sekitar Rp 15.000.000,00 jika kita bandingkan dengan RAB pembangunan masjid mencapai angka sekitar Rp 200 Lebih pada tahun 2001, tapi walaupun begitu kita menerimah dengan senang hati, beliau juga membeberkan cara gimana teknik pengumpulan anggaran masjid dari warga kalimantong sejak pembangunannya mulai dari angka 0% – 75 % sekarang yakni dengan cara panitia membagi kupon kepada warga pada setiap mau masuknya musim panen. Yang akhirnya nanti warga bisa mengembalikan dengan bentuk uang sesuai denga kemampuan , walaupun demikian dari sekian kupon yang kami bagi hanya bisa kembali sekitar 75 % bahkan kurang dari 75 % dan kami juga memahami dengan kondisi warga masyarakat sehari – hari karena ini bersipat bantuan swadaya bukan pajak atau keentuan / paksaaan . Karena yang akan membalas nantinya adalah yang maha kuasa. Tapi alhamdulillah samapai saat ini partisipasi masyarakat Kalimantong masih dikatakan luar biasa karena kalu kita menilai 100 % hasil dari pembangunan masjid ini sampai angka 75 % adalah Sebagai berikut 75% swadaya baik itu tenaga atau saran dan 25 % adalah yang lainnya faktor pendukung kataklanlah begitu.
Ditempat terpisah Salah satu Tokoh Pemuda Desa Kalimantong yang tidak mau disebutkan namanya dan juga sebagai panitia Pembangunan Masjid mengatakan Bahwa Pembangunan Masjid Darussalam adalah Swadaya masyarakat Murni sejak mulai dibangunnya pada tahun 2002 silam dia juga mengatakan hal sama selam pembangunan panitia dapat dan ada juga bantuan dari pihak ketiga dan dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat , walaupun kita berusaha telah banyak mengirim Proposal keberbagai tempat tapi hasilnya masih nihil timpalnya, Harapan saya kedepan adalah Pembangunan Masjid ini untuk mensukseskan Program Pemerintah dalam Bidang Keagamaan khususnya dan saya berharaf kepada warga masyarakat kalimantong pada khususnya mari kita tingkatkan terus partisipasi kita dalam pembangunan masjid ini karena masih banyak yang harus kita selsaikan dalam pembangunan masjid ini . dan harapan saya untuk pemerintah / SKPD adalah Agar bisa membantu kami dalam proses pelaksaaan penyelasaian pembangunan masjid darussalam Desa kalimantong dalam arti sumbangsi lah hahahaha denga tersenyum .
Sedangkan Bapak Ayubar yang akrab di panggil Bayu selaku Kepala Desa Kalimantong mengatakan hal yang sama yakni pembangunan ini semata – mata swadaya warga Kalimantong murni walaupun ada banuan dari pihak ke 3 saya pribadi menilai tidak seberapa jika di bandingkan dengan RAB sekitar Rp 200 jutaan itu pada tahun 2001 saat gambar masjid kita beli saaat itu jika kita bandingkan dengan harga kebutuhan sekarang adalah mencapai angka Rp 750 Jutaan bahkan mungkin 1 M karena dari tahun ke tahun harga terus berubah. Sedanghkan kalau kita uangkan partisipasi warga masyarakat desa kalimantong mungkin mencapai sekitar Rp 500 Juta lebih , mengapa saya mengatakan demikian karena sejak kita bangunnya masjid tersebut kita selalu goong royong untuk itu saya selaku kepala desa kalimantong mengucapkan terimah kasih kepada semua pihka yang ada di kalimantong yang telah membantu proses pembangunan ini , dan Alhamdulillah kami dari pemerintah Desa Kalimantong dalam tahun Anggaran 2023 ini kami Anggarkan di APBDes Desa Kalimantong Untuk pembangunan Kubah sekitar Rp.60.000.000 ( Enam Puluh Juta Rupiah ), target kami sekitar tahun 2024 pembangunan masjid yang kita banggakan ini tuntas pekerjaannya. ( HK )
Desa Kalimantong berada di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan data populasi penduduk,
687 orang penduduk laki-laki dan
738 orang penduduk perempuan
Identitas Desa
Kode Desa
:
5207072002
Kode Kecamatan
:
520707
Kode Kabupaten
:
5207
Kode Provinsi
:
52
Kode Pos
:
84455
Kantor Desa
Jl. K.H. Akhmad Dahlan No. 01, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat - Nusa Tenggara Barat
Rumah Pintar Kaliber
17 Juli 2024 11:58:50
Luar biasa Pemerintah Desa Kalimantong, semoga bisa menjadi contih untuk Desa yang ada di KSB...